BRITAIN.ID, JAMBI - Pandemi tak berkesudahan, tidak tahu kapan berakhir. Menarik untuk disimak puisi kiriman yang diterima redaksi berikut ini. Semoga menjadi penguat hati kita semua.
Do'a Ketika Kehabisan Kata
Yaa... Syaafii
wahai Dzat yang menyembuhkan
jika kepanikan adalah separuh penyembuh
ajarkan kepada kami
bagaimana caranya meredakan jiwa yang bergolak
saat sirene meraung-raung mengabarkan berita duka
saat menara-menara masjid silih berganti mewartakan kematian
saat malaikat maut selalu mengintai
sementara kami belum usai mengeringkan air mata duka
Yaa... Syaafii
wahai Dzat yang menyembuhkan
jika ketenangan adalah separuh dari kesembuhan
katakanlah kepada kami
di mana akan kami temukan samudera tanpa riak gelombang
agar kami dapat meneduhkan hati kami dari badai kecemasan
sebagai penawar dari segala ketakutan
ajari kami cara bersedekah ketenangan
bukan kepanikan
ajari kami cara bersedekah kabar baik
bukan hanya kabar buruk
ajari juga kami cara bersedekah harapan
bukan hanya keputus asaan
Ya...Syaafii
wahai dzat yang menyembuhkan
jika kesabaran adalah awal mula kesembuhan
katakan kepada kami cara berkhidmat pada ketetapan dan bertekun di segala ikhtiar
agar tunai janji khalifah tuk merawat semesta raya titipanMu
Ya...Syaafii
segeralah temui antrian kafilah do'a yang mengular di arsyMu
Yaa... Syaafii
isyfii mardhonaa
innaka syaafii laa syifa'an Illa syifa'uka
Muara Bulian, 26 Juli 2021