Zaki: Ada Sekelompok Mahasiswa yang Ingin Mengacau Pemilihan

- Sabtu, 01 Oktober 2022, 04:02 PM

KPUM Tegaskan Tidak Ada  Pengeroyokan 

 

TANJAB BARAT, BRITAIN.ID – Beredar isu adanya pengeroyokan pada saat pemilihan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa STAI An Nadwah Kuala Tungkal. Hal ini disayangkan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) STAI An Nadwah Kuala Tungkal, Sabtu (1/10/2022).

 

Hal ini diungkapkan Muhammad Zaki selaku ketua KPUM mengatakan, tidak benar KPUM melakukan tindakan pengeroyokan, apalagi Pemukulan terhadap seorang mahasiswa.

“Karena KPUM berada di dalam ruangan dan di luar dijaga ketat oleh Resimen mahasiswa atau menwa”, ujar Zaki.

 

“Perlu sama-sama kita ketahui bahwa ada segerombolan mahasiswa yang memang berkeinginan untuk mengacaukan pemilihan tersebut. Tiba tiba saja mereka yang tidak memiliki kepentingan menyerobot masuk ke dalam ruangan Pemilihan dan menyebabkan adanya Kericuhan di depan ruangan Pemilihan. Tentunya hal itu sangat dilarang, dan sangat disayangkan, karena mereka telah merusak citra kampus dan juga citra KPUM yang seharusnya di Junjung dan di hormati bersama”, Lanjut Zaki.

“Selain itu, di tengah kericuhan tersebut ada seseorang yang diduga menjadi tukang suruh oleh sekolompok mahasiswa untuk mencuri kotak suara. KPUM memandang ini mahasiswa telah melakukan tindakan kriminal, seandainya saja kami laporkan ke pihak berwajib maka akan dikenakan pasal 363 Pencurian dengan pemberatan yang ancaman pidananya adalah 2 tahun penjara. Syukurlah ada anggota Kpum yang melihat dan cepat mengambil kotak suara tersebut dan di bantu oleh kawan kawan dari Resimen mahasiswa”, ungkap Zaki.

 

“Ya untuk pengamanan kita serahkan ke menwa, kami sangat bersyukur menwa bisa mengambil sikap tegas kepada mahasiswa mahasiswi yang kurang beretika itu”, kata salah satu anggota KPUM STAI An Nadwah Kuala Tungkal.

 

Selaras dengan hal tersebut, ketua Senat Mahasiswa Edi Suryanto merasa bahwa mahasiswa tersebut telah salah dalam mengambil tindakan. Mengapa demikian, karena mereka yang sebelumnya telah mengikuti pertemuan dari awal persiapan pemilihan sampai kepada pembahasan tata tertib bersama wakil ketua 3 bidang kemahasiswaan dan juga di hadiri oleh masing masing pasangan calon.

“Disitu mereka memahami dan menerima tata tertib tersebut, jadi yang mereka lakukan saat itu hanyalah gejolak rasa tidak terima atas kekalahan salah satu pasangan calon. padahal penghitungan suara saja belum di laksanakan, jadi belum tahu siapa yang menang dan siapa yang kalah”, ucap Edi Suryanto. (bem)


Tags

Brita Terkait

X